Film Lembayung merupakan film horor Indonesia yang disutradarai oleh Baim Wong dan dirilis terhadap Kamis, 19 September 2024.

Bergenre horor-thriller, cerita Lembayung diangkat berasal dari sebuah thread di X (Twitter) yang ditulis oleh account @saturnwushx terhadap 2022 lalu. Cerita didalam thread tersebut diberi judul “Jin Poli Gigi” dan sempat viral saat pertama kali diunggah.

​Dalam thread tersebut, pemilik account yang disebut bernama Pica merupakan seorang mahasiswa keperawatan yang menceritakan moment horor yang dialaminya di sebuah klinik bernama Lembayung dengan seorang rekan bernama Arum.

Film ini jadi debut penyutradaraan Baim Wong, aktor dan kreator konten kenamaan Indonesia. Dalam penggarapan film ini, Baim Wong mengfungsikan naskah yang ditulis oleh Ruben Adrian, Emilka Chaidir, dan El Shinta Pica.

Film yang diproduksi oleh rumah memproses Prime Eagle Studios, Tiger Wong Pictures, dan MNC Pictures tersebut ikut menggandeng sejumlah aktor kenamaan layaknya Arya Saloka, Tio Pakusadewo, Asri Welas, Wulan Guritno, dan Oka Antara untuk memainkan karakter didalam film.

Berdurasi 2 jam 3 menit, tersebut sinopsis film Lembayung yang udah sanggup ditonton di bioskop Indonesia tersebut.

Sinopsis Lembayung

Film Lembayung diawali dengan moment naas yang menimpa seorang pasien di Klinik Lembayung. Pasien tersebut bernama Tantri (Anna Jobling) dan ia ditemukan meninggal gantung diri di sebuah bangsal poli gigi di klinik tersebut.

Sesaat sebelum saat ditemukan meninggal, Tantri terlihat begitu kekuatiran dan gerak geriknya mencurigakan dikarenakan cemas.

Peristiwa naas tersebut depo 25 bonus 25 bebas ip kemudian cepat beralih jadi gosip liar di kalangan penduduk sekitar. Banyak bumbu-bumbu cerita yang dibubuhkan dan memicu banyak orang ogah berobat ke klinik tersebut.

Pasca masalah bunuh diri tersebut, Klinik Lembayung sekejap sepi pasien. Ingin menghalau segala gosip liar tentang tempat kerjanya, dokter praktek di Klinik Lembayung, dr. Teto (Arya Saloka), memutar otak untuk mengatasinya.

Demi memicu tempat kerjanya berjalan layaknya sedia kala, dr. Teto sampai wajib memohon kepada pemimpin desa untuk menolong mempunyai orang-orang sakit ke klinik.

Di tengah suasana yang serba misterius tersebut, dua orang mahasiswa keperawatan bernama Pica (Taskya Namya) dan Arum (Yasamin Jasem) berkunjung ke Klinik Lembayung untuk jalankan PKL.

Ketika sampai di klinik, Pica dan Arum disambut baik oleh dr. Teto. Tugas PKL ke dua mahasiswa tersebut pun diawali dengan biasa.

Baik Pica maupun Arum sama-sama tak mengerti tentang moment naas yang baru saja terjadi, bahwa terkandung seorang pasien yang gantung diri. Tanpa mengerti informasi tersebut, keduanya menikmati tiap-tiap tugas PKL yang diberikan kepada keduanya.

Akan tetapi, didalam sebuah kesempatan, keduanya berjumpa dengan seorang perempuan misterius yang jadi awal kisah horor keduanya.

Sejak pertemuan yang aneh tersebut, keduanya sering mengalami perihal horor di didalam klinik. Kejadian horor tersebut menghantui ke dua mahasiswa tersebut sampai ke didalam mimpi.

Seiring perihal demi perihal yang menimpa mereka berdua, Pica dan Arum mengerti bahwa tersedia perihal yang selama ini mereka tak ketahui tentang Klinik Lembayung.

Tak hanya tentang pasien yang bunuh diri, ke dua mahasiswa PKL tersebut kemudian termasuk mengerti bahwa klinik tersebut sempat tutup secara misterius selama bertahun-tahun.